PRODUKSI PERIKANAN ACEH, ACEH BARAT

Produksi perikanan di Aceh Barat berasal dari hasil budidaya dan perikanan tangkap. Budidaya perikanan di daerah ini berupa tambak, kolam dan perairan umum. Perikanan tangkap di laut dan pantai merupakan komoditi unggulan disini. 
Hasil produksi tambak selama tahun 2011 mencapai 21,13 ton yang berupa ikan bandeng, udang windu dan ikan nila. Budidaya tambak ini diusahakan dalam kecamatan Samatiga yang sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan !aut. Sementara budidaya kolam menghasilkan produksi yang lebih besar yaitu 92,03 ton. Budidaya ini diusahakan di semua kecamatan dalam kabupaten Aceh Barat, budidaya terluas terletak di Kecamatan Meureubo dan Samatiga. Ikan yang banyak dipanen adalah jenis ikan mas, ikan nila dan ikan lele. Hasil budidaya perikanan terbesar dihasilkan dari perairan umum yang mencapai 113,49 ton. Kecamatan Meureubo menyumbang produksi terbesar. Diikuti oleh Kecamatan Arongan Lambalek, Kaway XVI dan Pante Ceureumen.

SCENEDESMUS, CIRI CIRI DAN KARAKTERISTIKNYA



Scenedesmus dapat dibagi menjadi 10 divisi dan 8 divisi algae merupakan bentuk unicellulair. Dari 8 divisi algae, 6 divisi telah digunakan untuk keperluan budidaya perikanan sebagai pakan alami. Setiap divisi mempunyai karakteristik yang ikut memberikan andil pada kelompoknya, tetapi spesies-spesiesnya cukup memberikan perbedaan-perbedaan dari lainnya. Ada 4 karakteristik yang digunakan untuk membedakan divisi mikro algae yaitu ; tipe jaringan sel, ada tidaknya flagella, tipe komponen fotosintesa, dan jenis pigmen sel. Selain itu morfologi sel dan bagaimana sifat sel yang menempel berbentuk koloni / filamen adalah merupakan informasi penting didalam membedakan masing-masing group.

Menurut Watanabe, et.al., (1978) scenedesmus termasuk dalam kelas Chlorophyceae dan family Scenedesmaceae. Scenedesmus dimorphus diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Cholococcales
Famili : Scenedesmaceae
Species : Scenedesmus dimorphus

STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL


STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL


A. PENDAHULUAN
1.1 Latar Bekalang
Bagaimana menjalankan roda bisnis di pasar-pasar internasional ? yakni, apakah akan mengekspor, merundingkan suatu pemberian lisensi atau pertanian waralaba, mendirikan usaha patungan, atau mendirikan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Meskipun secara prinsip pilihan pasar dan cara masuk merupakan keputusan yang terpisah, karakteristik khusus negara dan juga jalan masuk pasar internasional serta strategi ekspansi akan berdampak pula atas pilihan cara masuk.

LAPORAN PRAKTIKUM UJI PATOGEN AEROMONAS PADA IKAN NILA BDP UNSYIAH



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi besar untuk usaha budidaya berbagai macam jenis ikan air tawar. Terdapat sekitar 655 jenis ikan air tawar yang hidup di kepulauan Indonesia, yaitu 160 jenis diantaranya adalah jenis ikan yang bernilai ekonomis dan 13 jenis diantaranya berpotensi besar untuk dibudidayakan Salah satu jenis ikan air tawar adalah ikan nila (Cahyono, et al., 2005).
            Ikan nila (Oreochromis niloticus) terkenal sebagai ikan yang sangat tahan terhadap perubahan lingkungan hidup. Ikan ini dapat hidup di lingkungan air tawar, air payau, dan air asin. Perairan umum seperti waduk, sungai, danau, rawa, saluran irigasi, payau, dan laut menyimpan banyak kendala yang dapat memmengaruhi budidaya ikan di perairan tersebut. Untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan, suhu optimum bagi ikan nila adalah 25-30° C (Khairuman dan Amri, 2003)
            Menurut (Lubis,et al. 2014), Aeromonas hydrophila adalah bakteri yang umum menyerang ikan, baik ikan air tawar maupun air laut. A. hydrophila juga telah ditemukan pada berbagai jenis ikan air tawar di seluruh dunia, dan ada kalanya pada ikan laut.Terdapat pandangan yang berbeda tentang pengaruh yang tepat dari Aeromonas hydrophila sebagai patogen ikan. Beberapa peneliti menetapkan bahwa organisme ini hanya sebagai penyerang sekunder pada inang yang lemah, sedang yang lain menyatakan Aeromonas hydrophila adalah suatu patogen utama ikan air tawar.

Laporan Praktikum Kebiasaan Makan Ikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kebiasaan makanan ( food habits ) adalah kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan oleh i...