RINGKASAN TEKNIK PENGAMATAN DAN IDENTIFIKASI BAKTERI YANG MENYERANG IKAN KAKAP PUTIH ( Lates calcarifer, Bloch ) DAN CARA PENANGANANNYA



RINGKASAN

TEKNIK PENGAMATAN DAN IDENTIFIKASI BAKTERI YANG MENYERANG IKAN KAKAP PUTIH ( Lates calcarifer, Bloch ) DAN CARA PENANGANANNYA DI BALAI BUDIDAYA PERIKANAN LAUT BATAM (BPBL) BATAM, KEPULAUAN RIAU.
AGUS NAWAN di bawah bimbinganENDANG WIJAYANTI, S.Pi



Ikan Kakap Putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam (Euryhaline) dan merupakan ikan katadromous (dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut). Sifat-sifat inilah yang menyebabkan ikan kakap putih dapat dibudidayakan di laut, tambak maupun air tawar.Untuk mencapai target produksi perikanan sesuai dengan yang diharapkan, berbagai permasalahan menghambat upaya peningkatan produksi tersebut, antara lain kegagalan produksi akibat serangan wabah penyakit ikan yang bersifat patogenik baik dari golongan parasit, jamur, bakteri, dan virus. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan teknik identifikasi dari suatu jenis penyakit khususnya bakteri agar memudahkan dalam kegitan pengobatan.

Makalah Teknologi Hasil Perikanan Pengolahan sosis ikan


Makalah Teknologi Hasil Perikanan


Pengolahan sosis ikan
oleh :


Agus Nawan
1211102010005





JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH

TEKNIK PEMBENIHAN IKAN BETOK PEMIJAHAN IKAN BETOK DENGAN HORMON PERANGSANG



TEKNIK PEMBENIHAN IKAN BETOK
PEMIJAHAN IKAN BETOK DENGAN HORMON PERANGSANG


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Ikan betok dengan nama latin (Anabas testudineus) adalah ikan air tawar yang hidup di perairan rawa, sungai, danau dan genangan air lainnya. Secara alami atau di alam, pemijahan ikan betok hanya terjadi sekali dalam setahun yaitu pada waktu musim hujan, ikan ini termasuk jenis ikan yang sangat sulit memijah secara alami dalam lingkungan budidaya (Muhammad et al., 2003).
            Dalam keadaan normal, sebagaimana ikan umumnya, betok bernafas dalam air dengan insang. Akan tetapi seperti ikan gabus dan lele, betok juga memiliki kemampuan untuk mengambil oksigen langsung dari udara. Ikan ini memiliki organ labirin (labyrinth organ) di kepalanya, yang memungkinkan hal itu. Alat ini sangat berguna manakala ikan mengalami kekeringan dan harus berpindah ke tempat lain yang masih berair. Betok mampu merayap naik dan berjalan di daratan dengan menggunakan tutup insang yang berfungsi semacam ‘kaki depan’.

Laporan Praktikum Kebiasaan Makan Ikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kebiasaan makanan ( food habits ) adalah kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan oleh i...